Sejarah berdirinya Ponpes Ali Ba'alawy Kencong Jember
بــــسم الله الرحمن الرحيم
Sejarah berdirinya Ponpes Ali Ba’alawy Kencong
Ponpes Ali Baalawy adalah sebuah Pondok berbasis Salaf yang
didirikan dan diasuh oleh KH Sholahuddin Munshif yang terletak di Daerah
Kencong, Jember Jawa timur dan berdekatan dengan Ponpes Assuniyah Asuhan KH
Sadid Jauhari atau lebih tepatnya di Jl. KH Jauhari Zawawi No 04 Kencong, Kabupaten Jember, Jawa timur.
Sebelum mendirikan pondok, Abah Sholah (panggilan akrabnya)
tidak ada niatan membangun pondok, tapi sekitar tahun 2006 bulan Muharrom,
pondok mulai dibangun tapi bukan niat untuk buat pondok, seperti kamar tapi
dari bambu untuk anak anak yang buat tahu dan tempe, Jadi dulu Abah Sholah pernah membuka
usaha jualan tahu dan tempe.
Suatu ketika ada santri dari madura yang bernama Alit (adik
teman Abah Sholah semasa di Mekkah) yang punya keinginan mondok di Baalawy,
lalu Abah Sholah menyuruhnya untuk mondok di Assuniyah, tapi si Alit tidak mau,
kemudian ada sebagian santri Assuniyah yang pindah ke Baalawy sekitar 8 orang,
sejak saat itu bertambahlah jumlah santri sampai sekarang kurang lebih 900
santri putra putri.
Abah Sholah pernah ingat nasihat Abuya Sayyid Muhammad semasa
masih hidup “Ya/wahai Sholah, kamu menyendiri saja, dak usah ngajar disini atau
dimana, berdiri sendiri saja, nanti saya bangunkan pesantren.”
Tapi setelah Abuya wafat, Abah Sholah merasa tidak punya
harapan dan juga tidak kepikiran pesantrennya apa atau gimana, tapi mungkin
perkataan Abuya itu menjadi بشارة (kabar gembira) atau isyaroh bahwa ‘akan
berdiri Pesantren’. dan Alhamdulillah Abah Sholah tidak merasa kesulitan
mengasuh Pondok sampai sekarang, mungkin itu adalah rahasia dari Nasihat Abuya
“ nanti saya bangunkan pesantren”.
Tapi saat itu pondok ini belum memiliki nama karena memang
tidak ada niatan untuk membangun pondok, lalu abah Sholah bingung pondok ini
dinamai apa, kemudian abah Sholah ingat ruangan khusus Abuya bertuliskan
ما شاء الله لا قوة الا بالله
Lalu abah Sholah berpikir “ya sudah, untuk sementara تفاءل dinamai ini.” tapi Abah sholah berpikir “masa nama
pondok begini?”, akhirnya Abah Sholah sowan ke Habib Salim Asy Syatiri dari
Yaman untuk minta nama, kemudian Habib Salim memberi nama آل باعلوي dan berkata “ Semoga dapat barokahnya para
Alawiyin”.
Habib Salim Asy Syathiri |
Kegiatan di Ponpes Ali Baalawy
Ponpes Baalawy berbasis Salaf, jadi hanya ngaji dan Madrasah
Diniyah klasikal (berkelas kelas) tidak ada lembaga formalnya, walaupun yang
pengajarpun juga sama.
Satu jam sebelum Shubuh sudah mulai kegiatan Sholat Tahajjud
bersama dan membaca Wirid wirid, setelah masuk waktu Shubuh, Sholat Shubuh
berjamaah, wiridan bersama dan membaca wirdul latif, hizbun Nawawi dan Fatihah
untuk para Masyayeikh, lalu dilanjutkan dengan pengajian, ada yang ngaji
Qur’an, ada yang ngaji kitab Hadis dan Fiqih langsung dengan abah Sholah.
kemudian ketika waktu Dluha masuk, persiapan sholat Dluha 8
rakaat dan membaca Qosidah qosidah bergantian tiap harinya seperti Qosidah
Burdah DLL.
Setelah sholat Dluha, waktunya sarapan dan mandi lalu sekolah
ke Madrasah sampai jam 11, lalu persiapan Sholat Dzuhur berjamaah dan membaca
Dalailul Khoirot dilanjutkan dengan pengajian kitab.
Lalu istirahat sampai Ashar, kemudian persiapan Sholat Ashar
dan membaca Hizb Bahr, lalu ngaji lagi dibagi sesuai kelas masing masing,
setelah itu istirahat lagi, dan bagi yang Senior boleh ikut ngaji Ihya’ dengan
abah Sholah sampai menjelang Maghrib.
Saat masuk waktu Maghrib, persiapan sholat Maghrib berjamaah
dan membaca Ratibul Haddad, lalu dilanjutkan mengaji kitab Hasyiah Baijuri
sampai menjelang Isya’.
Ketika Isya’ masuk, jamaah lagi dan membaca Ratibul Attas,
kemudian istirahat sebentar, lalu dilanjutkan dengan jam belajar sampai jam 11
malam dan harus tidur, kecuali bagi yang ingin Muthola’ah atau hafalan. karena
jam 3 pagi sudah harus bangun.
Di Ponpes Baalawy ini juga ada namanya Muhadloroh sistemnya
sama dengan Madrasah yaitu Klasikal (perkelas kelas)
Itulah sekelumit atau sekilas asal usul ponpes Ali Baalawy
Kunjungi juga NGABAR | Berisi kajian kitab kuning pemula
B
Tabarakallah. Pondok besar dan berkembang di daerah Kencong
ReplyDelete